Monday, 27 February 2017

Khutbah Jum'at : Hitungan Hari Sholat Kita



إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.



Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah.
Marilah sama-sama kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Allah swt, yang senantiasa memberikan berbagai macam kenikmatan kepada kita, kenikmatan yang begitu banyak sehingga tdak ada kemampuan bagi kita untuk menghitungnya.

Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjunan alam, Nabi besar, Muhammad saw. Semoga kita semua dimasukkan ke dalam golongan pengikutnya Nabi Muhammad saw yang senantiasa taat dan cinta kepada Allah dan Rosulnya, dan mendapatkan Syafaatnya di yaumil Akhir.



Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah.
Jika kita perhatikan realitas umur manusia, maka kita akan mendapatkan kurang lebih hanya 3 tahun. Yang dimaksud tiga tahun disini adalah umur yang kita gunakan untuk melaksanakan amalan yang menjadi tujuan diciptakannya jin dan manusia. Yaitu untuk beribadah dan beramal shaleh
 Sebagaimana firman Allah dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56  :

وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku”
Dan juga dalam surat Al-Mulk ayat 2 yang artinya:
“ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Pengasih lagi Maha Pengampun”

Jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah
Allah telah memberikan kabar gembira kepada umatnya yang beriman dan beramal saleh dengan jaminan syurga, dan memperingatkan umatNya yang kufur dan ingkar dengan adzab neraka. Kelak dihari akhir Allah akan menghitung amal dan dosa kita dan timbangan Allah sangat tepat, tidak ada satupun yang didzolimi dalam hari perhitungan tersebut.
ãbøuqø9$#ur >Í´tBöqtƒ ,ysø9$# 4 `yJsù ôMn=à)rO ¼çmãZƒÎºuqtB šÍ´¯»s9'ré'sù ãNèd tbqßsÎ=øÿßJø9$# ÇÑÈ  
“Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), Maka Barangsiapa berat timbangan kebaikannya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung.

Dan dalam surat Al-Anbiya’ ayat 47 Allah berfirman :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun, dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya, dan cukuplah Kami sebagai Pembuat Perhitungan”.

Jika Allah merncanakan perhitungan tersebut, maka kita tidak mengapa mencoba perhitungan umur dan amal kita, agar kita tahu sampai mana perbandingan antara umur dan amal kita.

Jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
           Sebagai mana yang kita ketahui bahwa kita diciptakan didunia ini adalah semata-mata untuk menyembah Allah. Sedangkan umur kita didunia diibaratkan hanya sekedar “mampir ngombe” maka sebentar sekali kehidupan kita didunia ini. Bahkan ada ulama yang mengatakan bahwa umur kita hanya 3 tahun.
          Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata : Rosulullah SAW bersabda :
أعمار أمتي ما بين الستين إلى السبعين.
 “ Umur manusia dari umatku antara 60 hingga 70 tahun” HR. Tirmidzi
Dan juga dalam Riwayat Abu Hurairah “Umur manusia antara 60 hingga 70 tahun, sedikit sekali yang melebihi batas tersebut”.HR Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan sanad hasan.
          Dan disini kita akan menghitung sesuai dengan patokan umur Nabi kita yaitu 63 tahun, karena beberapa orang berpendapat umur yang lebih dari 63 tahun adalah bonus dari Allah untuk kita menambah pahala dan memohon ampunan dari dosa.
          Sebagaimana yang kita ketahui sesungguhnya aturan jam kerja manusia adalah 8 jam setiap harinya. Maka jika kita menggunakan waktu kita 8 jam setiap harinya selama 63 tahun, maka kita telah menghabiskan waktu untuk bekerja selama 21 tahun.
          Begitu juga untuk tidur, sebagaimana anjuran para dokter yang mengatakan manusia membutuhkan tidur selama 8 jam perhari. Maka apabila kita kalikan dengan 63 tahun, maka kita juga menghabiskan waktu tidur selama 21 tahun.
          Bahkan kita juga tau dan sadar, bahwa masa kanak-kanak kita tidak terkena beban taklif syariat hingga kita berumur 12 atau 13 tahun.
Jadi sebenarnya, jika dijumlakan, waktu kerja kita 21 tahun, waktu tidur kita 21 tahun dan waktu kanak-kanak kita 12 tahun, jumlahnya adalah 54 tahun.  Maka jika umur kita 63 tahun waktu kita tinggal 8 tahun, dan apakah 8 tahun tersebut kita gunakan hanya untuk ibadah?. Tentu tidak, karena kita masih mempunyai urusan keluarga, teman dan kegiatan-kegiatan lain.
Akhirnya disini kita akan mencoba menghitung sisa waktu sholat kita didunia ini, yang dimana sholat adalah amalan pertama yang akan ditimbang kelak oleh Allah.  adapun yang tidak sholat, maka kita serahkan kepada Allah, semoga segera memberikannya hidayah, sebagai mana Sabda Rosulullah “
أول ما يُحَاسَبُ به العبدُ يوم القيامة صلاته.
          Sesuatu yang pertama diperhitungkan pada hamba di hari qiyamat adalah sholatnya” HR. Abu Daud.

Maka kita bisa menghitung, jika kita melaksanakan sholat secara berjama’ah kita membutuhkan waktu sekitar 1 jam selama sehari, adapun yang tidak berjama’ah mungkin sekitar 30 menit sehari.  Maka akan kita temukan
          Apabila selama 63 tahun kita sholat berjama’ah maka kita sudah menggunakan 2 tahun 7 bulan dan 15 hari. Lalu bagaimana dengan umur kita sekarang
Bagi yang berumur 20 tahun, kita masih akan sholat berjamaah selama 623 hari.
Bagi yang berumur 30 tahun, kita masih akan sholat berjamaah selama 474 hari
Bagi yang berumur 40 tahun, kita masih akan menghabiskan waktu sholat 341 hari
Bagi yang berumur 50 tahun, kita masih akan menghabiskan waktu sholat 178 hari lagi..
Dan bagi yang berumur 60 tahun, waktu yang akan kita gunakan untuk sholat adalah hanya 44,5 hari saja. Itu semua dengan hitungan sholat jama’ah, jika kita hitung dengan sholat sendiri maka akan lebih menakutkan lagi. Bagi yang berumur lebih dari 63 tahun, maka Allah benar-benar sayang dengan memberikan tenggang waktu lagi untuk beribadah dan memohon ampun kepadaNya.
Jadi tidak ada alasan untuk kita masih mempunyai banyak waktu untuk sholat.

Sungguh tragis, ternyata waktu sholat kita didunia ini hanya 2 atau 3 tahun saja, dan kita tidak mengetahui apakah sholat kita diterima oleh Allah atau tidak, terus bagai mana diakhirat nanti, waktu pertemuan kita dengan Allah SWT.

Maka untuk itu, hendaknya kita gunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah kepaNya dengan cara, setiap kita bekerja hendaknya kita niatkan untuk Allah, yang pasti perkejaan kita, perkerjaan yang halal bukan malah menambah dosa, dan hasil dari perkerjaan kita, kita gunakan untuk beribadah, menghidupi perekonomian keluarga dan kebaikan lainnya. Dalam tidurpun kita niatkan untuk ibadah.
Alhamdulillah disekitar kita banyak masjid,,,sekolah dan tempat umu lainnya yang membutuhkan bantuan, jika kita mempunyai harta benda,sumbangkanlah. Jika tidak, bantulah dengan tenaga,,jika tidak mampu maka doakan dan semangatilah, jangan malah berkomentar kurang baik apalagi menghina. Karena dengan amal jariyah kita bisa memperpanjang amalan kita.
Manfaatkan waktu yang sebentar ini untuk hal-hal yang bernilai ibadah, dan bukan pekerjaan yang sia-sia. Sesungguhnya hamba mukmin berada dalam 2 kondisi yang menghawatirkan, yaitu umur yang telah berlalu yang tidak disadari untuk apa Allah memberikannya dan kematian yang akan datang yang tidak dia sadari untuk apa Allah menetapkannya. Dan demi Allah tidak ada tempat kembali setelah kematian selain surga dan neraka.

وقل رب اغفر وارحم و انت خير الراحمين

KHUTBAH KEDUA
 إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.
رَبّنَا لاَتًؤَخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلىَ الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تُحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَنَا فَانْصُرْنَا عَلىَ الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.



No comments:

Post a Comment