Wednesday, 1 March 2017

TEORI DARWINISME DALAM ISLAM



TEORI DARWINISME DALAM ISLAM

Pendahuluan

Adalah manusia makhluk yang diciptakan Allah paling unik tetapi sempurna. Sifat ini adalah wajib karena manusia sebagai makhluk yang paling siap menjadi khalifah daripada makhluk yang lainnya. Maka harus mempunyai kelebihan kelebihan yang unggul daripada makhluk yang lain.  Manusia diberi akal pikiran untuk berfikir, berbuat, dan beribadah. Nafsu dan roh kejiwaan yang membedakannya. Daripada malaikat, ia hanya bisa menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangannya. Hewan dan setan mempunyai hawa nasfu dan tidak mempunyai akal fikiran. Maka sudah jelas, manusia adalah makhluk yang cocok menjadi khalifah di muka bumi ini. Walaupun terkadang masih menggunakan hawa nafsunya untuk berbuat serakah.
Maka akal yang menjadi pusaka manusia bergerak cepat membuktikan asal usul manusia dengan keadaan aslinya. Dalam makalah ini, dengan pengetahuan yang ada. Akan mengungkap kesesatan teori evolusi dengan alasan alasan yang akurat dari para ilmuwan, islam maupun tidak.


Pembahasan
Darwinisme adalah suatu teori yang mengatakan bahwa manusia mempunyai nenek moyang yaitu kera. Karena adanya perubahan perubahan ataupun evolusi. Teori ini dicetuskan oleh Charles Darwin. Teori ini ia menamakan sebagai teori evolusi melalui seleksi alam. Ia mengira telah menemukan "asal usul spesies": suatu spesies berasal dari spesies lain. Ia mempublikasikan pandangannya ini dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species, By Means of Natural Selection pada tahun 1859.[1]


No comments:

Post a Comment