TEORI DARWINISME DALAM ISLAM
Pendahuluan
Adalah manusia makhluk yang diciptakan Allah paling unik tetapi sempurna.
Sifat ini adalah wajib karena manusia sebagai makhluk yang paling siap menjadi
khalifah daripada makhluk yang lainnya. Maka harus mempunyai kelebihan
kelebihan yang unggul daripada makhluk yang lain. Manusia diberi akal pikiran untuk berfikir,
berbuat, dan beribadah. Nafsu dan roh kejiwaan yang membedakannya. Daripada
malaikat, ia hanya bisa menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangannya.
Hewan dan setan mempunyai hawa nasfu dan tidak mempunyai akal fikiran. Maka
sudah jelas, manusia adalah makhluk yang cocok menjadi khalifah di muka bumi
ini. Walaupun terkadang masih menggunakan hawa nafsunya untuk berbuat serakah.
Maka akal yang menjadi pusaka manusia bergerak cepat membuktikan asal
usul manusia dengan keadaan aslinya. Dalam makalah ini, dengan pengetahuan yang
ada. Akan mengungkap kesesatan teori evolusi dengan alasan alasan yang akurat
dari para ilmuwan, islam maupun tidak.
Pembahasan
Darwinisme adalah suatu teori yang mengatakan bahwa manusia mempunyai
nenek moyang yaitu kera. Karena adanya perubahan perubahan ataupun evolusi.
Teori ini dicetuskan oleh Charles Darwin. Teori ini ia menamakan sebagai teori evolusi melalui seleksi alam. Ia
mengira telah menemukan "asal usul spesies": suatu spesies berasal
dari spesies lain. Ia mempublikasikan pandangannya ini dalam bukunya
yang berjudul The Origin of Species, By Means of Natural Selection pada tahun
1859.[1]
No comments:
Post a Comment