Wednesday, 1 March 2017

TOKOH PENDIDIKAN PERIODE AWAL



TOKOH PENDIDIKAN PERIODE AWAL

Al-Qobisy

Abulhasan bin Ali bin Muhammadbin Khalafal-Qarawi

323-404 H /
9351012 M
Latar Belakang
Lahir di Qiruwan Maroko. Keluarga terpelajar, taat beragama, mapan ekonomi. Dantelah hafal al-Qur’an sejak usia remaja. Kekurangannya : tunanetra
Karya
Ar-risalah al-Mufasholah li ahwal alu-muta’allim waahkam al-mu’allimin wa al-muta’allim
·         Tujuan pendidikan: untuk mengetahui danmengamalkan agama Islam
·         Pemerataan pendidikan (wanita dan pria) dan dipandang sebagai wajib syar’i
·         Memperhatikan pendidikan dasar anak-anak
·         Menetapkan waktu belajar
·         Pentingnya pendidikan moral dankesopanan sesuai nilai-nilai Islam
·         Menyetujui ‘hukuman’ tapi dengan cara yang tidak menyimpang dari kontek pendidikan
·         Pentingnya sikap dan kepribadian guru
Ibnu Maskawaih

Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya’qub bin Maskawaih

330-421 H
941-1030 M

Ahli sejarah, filosof moralis, penyair, ahli kimia dan pustakawan
·         Tajarub al umam
·         Tartib as-sa’adah
·         Tahdzibu al-akhlaq wa al-tathir al-‘araq
·         Ahkamus syari’ah al-Islamiyah
·         Manusia pada dasarnya ada yang baik, buruk atau keduanya. Pendidikan mampu untuk mengubah à baik atau buruk
·         Ilmu : (1) al-ulumal fikriyah (ilmu penalaran) & (2) al-ulumal-hisiyah (ilmu inderawi). Ilmu inilah yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi : 1) kebutuhan fisik, (2)psikis, 3) kebutuhan hubungan sosial
·         Metode: 1) pembiasaan dan pelatihan. 2) peneladanan dan peniruan
Ibnu Sina

Abu Ali al-Husain bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Sina

370-428 H
980-1037

Hafal alqur’an sejak usia 10 tahun kemudian belajar sastra Arab disamping fiqih,filsafat, ilmu pengetahuan dan matematika kemudian ilmu kedokteran.

Dari keluarga terpelajar, kaya dan pejabat pemerintahan. Usia 16-17 sudah diakui sebagai dokter

Keilmuan yang dikuasai: ilmu bahasa dan sastra Arab, ilmupsikologi, pendidikan, filsafat, tasawuf, astronomi, kedokteran, musik, kimia dll
Al-qonun
As-syifa’
As-siyasah
·         Pendidikan anak dimulai dari hal yang mendasar (membaca al-qur’an, kesopanan, agama, menghafalkan syair-syair)
·         Memberikan dasar-dasar ketrampilan dankeahlian sesuai dengan bakat dan minat anak (bukan atas dasar hobi dan kesenangan)
·         Tujuan pendidikan yang komprehensif maka harus ada kurikulum yang terpadu.
·         Lingkungan juga menjadi faktor penting dalam pendidikan
·         Keteladanan dalam pendidikan harus diperhatikan
·         Keluarga menjadi pendidikan dasar yang punya peran penting
·         Kualitas dan profesionalitas guru harus diperhatikan
·         Hukuman boleh dengan syarat : 1) dalamrangka pendidikan moral, 2) dilakukan dengan hati-hati, 3) dilakukan dengan bertahap, 4) hukuman fisik jika terpaksa dan jangan sampai menyakiti

Ibnu Taimiyah

Taqiyudin Ahmad bin abdulhalim bin taimiyah

661-728 H
1263-1328
Berasal dari keluarga besar ulama madzhab hambali.

Menguasai ilmu agama, mantiq, sejarah, sastra Arab, astronomi ilmu perbandingan agama dan madzhab

·         Ilmu yang bermanfaat harus diamalkan dalam kehidupan nyata
·         Dasar-dasar pendidikan islam: 1) Tauhid, 2) fitrah manusia dibuat Allah atas dasar kecenderungan tauhid tersebut, 3) pendidikan islam sebagai ibadah yang memadukan ilmu dan amal, 4) Tujuan pendidikan islam à pembinaan pribadi muslim, mewujudkan masyarakat islam, mendawahkan Islamsebagai tatana universal dalam pergaulan hidup
Ibnu Khaldun

Abu zaid abdurrohman bin muhammad bin abu bakar..bin khaldun
732-808
13321406

Keturunan hadramaut Yaman, berada ditengah keluarga pejabat dan ulama.
Menghafal al-qur’an usia 7 tahun, kemudian belajar bahasa Arab, hadits, fiqih madzhab Maliky, sastra Arab,filsafat, mantiq, ilmu pasti, ipa
Usia 20 tahun sudah menjadi ilmuwan yang dikagumi
Muqoddimah

·         Pemikiran tentang pendidikan ada di muqoddimah bab VI
·         Ilmu : 1) ilmu yang menjadi tujuan, 2) ilmu alat / perantara
·         Al-qur’an menjadi dasar pendidikan islam
·         Akal adalah potensi yang dimiliki manusia
·         Pendidikan anak harus dengan bertahap sesuai dengan perkembangan anak
·         Guru harus bersikap danberperilaku kasih sayang. Dan harus bisa menjadi suri tauladan
·         Intensitas hubungan guru-murid menjadi perhatian dalam pendidikan Islam
·         Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari ekonomi dan kemajuan peradaban
·         Sistem hafalan tidak disukai karena tidak efektif dalammenanamkan ilmu kepada peserta didik, tidak efisien karena membuang waktu dan tanpa banyak memberikan hasil yang diinginkan

No comments:

Post a Comment