TOKOH PENDIDIKAN PERIODE AWAL
Al-Qobisy
Abulhasan bin Ali bin Muhammadbin Khalafal-Qarawi
323-404 H /
9351012 M
|
Latar Belakang
Lahir di Qiruwan Maroko. Keluarga terpelajar, taat
beragama, mapan ekonomi. Dantelah hafal al-Qur’an sejak usia remaja. Kekurangannya
: tunanetra
|
Karya
Ar-risalah al-Mufasholah li ahwal alu-muta’allim
waahkam al-mu’allimin wa al-muta’allim
|
·
Tujuan pendidikan: untuk mengetahui
danmengamalkan agama Islam
·
Pemerataan pendidikan (wanita dan pria) dan
dipandang sebagai wajib syar’i
·
Memperhatikan pendidikan dasar anak-anak
·
Menetapkan waktu belajar
·
Pentingnya pendidikan moral dankesopanan
sesuai nilai-nilai Islam
·
Menyetujui ‘hukuman’ tapi dengan cara yang
tidak menyimpang dari kontek pendidikan
·
Pentingnya sikap dan kepribadian guru
|
Ibnu Maskawaih
Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya’qub bin Maskawaih
330-421 H
941-1030
M
|
Ahli sejarah, filosof moralis, penyair, ahli kimia dan
pustakawan
|
·
Tajarub al umam
·
Tartib as-sa’adah
·
Tahdzibu al-akhlaq wa al-tathir al-‘araq
·
Ahkamus syari’ah al-Islamiyah
|
·
Manusia pada dasarnya ada yang baik, buruk
atau keduanya. Pendidikan mampu untuk mengubah à
baik atau buruk
·
Ilmu : (1) al-ulumal fikriyah (ilmu penalaran)
& (2) al-ulumal-hisiyah (ilmu inderawi). Ilmu inilah yang dibutuhkan
manusia untuk memenuhi : 1) kebutuhan fisik, (2)psikis, 3) kebutuhan hubungan
sosial
·
Metode: 1) pembiasaan dan pelatihan. 2)
peneladanan dan peniruan
|
Ibnu Sina
Abu Ali al-Husain bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Sina
370-428 H
980-1037
|
Hafal alqur’an sejak usia 10 tahun kemudian belajar sastra
Arab disamping fiqih,filsafat, ilmu pengetahuan dan matematika kemudian ilmu
kedokteran.
Dari keluarga terpelajar, kaya dan pejabat pemerintahan.
Usia 16-17 sudah diakui sebagai dokter
Keilmuan yang dikuasai: ilmu bahasa dan sastra Arab, ilmupsikologi,
pendidikan, filsafat, tasawuf, astronomi, kedokteran, musik, kimia dll
|
Al-qonun
As-syifa’
As-siyasah
|
·
Pendidikan anak dimulai dari hal yang mendasar
(membaca al-qur’an, kesopanan, agama, menghafalkan syair-syair)
·
Memberikan dasar-dasar ketrampilan dankeahlian
sesuai dengan bakat dan minat anak (bukan atas dasar hobi dan kesenangan)
·
Tujuan pendidikan yang komprehensif maka harus
ada kurikulum yang terpadu.
·
Lingkungan juga menjadi faktor penting dalam
pendidikan
·
Keteladanan dalam pendidikan harus diperhatikan
·
Keluarga menjadi pendidikan dasar yang punya
peran penting
·
Kualitas dan profesionalitas guru harus
diperhatikan
·
Hukuman boleh dengan syarat : 1) dalamrangka
pendidikan moral, 2) dilakukan dengan hati-hati, 3) dilakukan dengan
bertahap, 4) hukuman fisik jika terpaksa dan jangan sampai menyakiti
|
Ibnu Taimiyah
Taqiyudin Ahmad bin abdulhalim bin taimiyah
661-728 H
1263-1328
|
Berasal dari keluarga besar ulama madzhab hambali.
Menguasai ilmu agama, mantiq, sejarah, sastra Arab,
astronomi ilmu perbandingan agama dan madzhab
|
·
Ilmu yang bermanfaat harus diamalkan dalam
kehidupan nyata
·
Dasar-dasar pendidikan islam: 1) Tauhid, 2)
fitrah manusia dibuat Allah atas dasar kecenderungan tauhid tersebut, 3)
pendidikan islam sebagai ibadah yang memadukan ilmu dan amal, 4) Tujuan
pendidikan islam à pembinaan pribadi muslim,
mewujudkan masyarakat islam, mendawahkan Islamsebagai tatana universal dalam
pergaulan hidup
|
|
Ibnu Khaldun
Abu zaid abdurrohman bin muhammad bin abu bakar..bin
khaldun
732-808
13321406
|
Keturunan hadramaut Yaman, berada ditengah keluarga
pejabat dan ulama.
Menghafal al-qur’an usia 7 tahun, kemudian belajar bahasa
Arab, hadits, fiqih madzhab Maliky, sastra Arab,filsafat, mantiq, ilmu pasti,
ipa
Usia 20 tahun sudah menjadi ilmuwan yang dikagumi
|
Muqoddimah
|
·
Pemikiran tentang pendidikan ada di muqoddimah
bab VI
·
Ilmu : 1) ilmu yang menjadi tujuan, 2) ilmu
alat / perantara
·
Al-qur’an menjadi dasar pendidikan islam
·
Akal adalah potensi yang dimiliki manusia
·
Pendidikan anak harus dengan bertahap sesuai dengan
perkembangan anak
·
Guru harus bersikap danberperilaku kasih
sayang. Dan harus bisa menjadi suri tauladan
·
Intensitas hubungan guru-murid menjadi
perhatian dalam pendidikan Islam
·
Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari
ekonomi dan kemajuan peradaban
·
Sistem hafalan tidak disukai karena tidak
efektif dalammenanamkan ilmu kepada peserta didik, tidak efisien karena
membuang waktu dan tanpa banyak memberikan hasil yang diinginkan
|
No comments:
Post a Comment